Photobucket

Sabtu, 31 Maret 2012

Kiat Menata Kamar Tidur Agar Lebih Sehat



Tempat tidur tidak hanya dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kehidupan seks seseorang, tetapi juga berpengaruh terhadap stres dan gejala alergi. Berikut tips untuk membuat kamar tidur lebih sehat.

Berikut beberapa kiat untuk membuat kamar tidur lebih sehat seperti diungkapkan Dr. David Fost, seorang ahli alergi dan imunologi di Verona, New Jersey seperti dilansir msnbc, Jumat (30/3/2012):

1. Waspadai Pertumbuhan Jamur

Atap yang bocor dan tidak segera diperbaiki akan membuat tetes-tetes air hujan tertahan di langit-langit kamar tidur.

Akibatnya, langit-langit atap akan menjadi tempat berkembangnya berbagai jenis jamur, mulai dari Aspergillus, penyebab penyakit pernafasan sampai Cladosporium, penyebab infeksi kulit dan kuku.

"Jamur tersebut dapat mengakibatkan gejala alergi pada kulit, iritasi mata, hidung tersumbat dan bersin-bersin," kata Dr Fost.

Untuk menghindari pertumbuhan jamur, segera lakukan perbaikan terhadap kebocoran atap, bersihkan daerah tersebut dengan larutan pemutih, dan menjaga kelembaban ruangan dengan menggunakan AC.

2. Basmi Tungau di Kasur

Kasur yang jarang dibersihkan akan menjadi sarang tungau, berbentuk seperti debu yang tidak tampak oleh mata.

Kotoran tungau mengandung sejenis protein yang dapat memicu bersin-bersin dan hidung meler.

Cara mengatasinya adalah dengan rajin membersihkan kasur, bantal dan guling. "Cucilah sprei setiap minggu dalam air panas untuk menjaga tingkat kelembabannya" kata Dr. Fost.

3. Redupkan Cahaya Kamar

"Melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur-bangun Anda, disekresikan pada malam hari. Cahaya mengganggu produksinya, sehingga sulit untuk tidur dengan nyenyak jika cahaya kamar terlalu terang," kata Samuel L. Krachman, DO, direktur Sleep Disorders Center di Temple University Hospital, Philadelphia.

Dua studi baru menunjukkan bahwa paparan cahaya di malam hari juga dapat mempengaruhi tekanan darah, kadar glukosa dan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh, bahkan berisiko kanker.

Krachman menyarankan untuk menambahkan tirai yang dapat menghalau cahaya lampu kamar agar sedikit lebih redup.

4. Ganti Bantal Tidur

Bantal busa umumnya terbuat dari bahan berbasis minyak bumi sintetis yang dapat memancarkan senyawa organik volatil (VOC).

Senyawa tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, mual, iritasi mata dan tenggorokan, dan bahkan dapat menyebabkan asma.

"Lebih baik menggunakan bantal berbahan lateks alami yang terbuat dari pohon karet. Tapi jika Anda kesulitan mendapatkan bantal dari bahan lateks, Anda dapat menggunakan bantal berbahan busa sengan sarung bantal yang terbuat dari bahan katun murni," kata Danny Seo, seorang pemerhati lingkungan dan gaya hidup.

5. Kurangi Barang-Barang Elektronik dalam Kamar

Kamar yang baik seharusnya tidak dipenuhi oleh barang-barang elektronik seperti TV, radio, telepon wireless, laptop, dan jam alarm listrik karena dapat memancarkan medan frekuensi elektromagnetik.

6. Hias Kamar

Hiasilah kamar Anda dengan barang-barang yang dapat meningkatkan kepercayaan diri secara seksual seperti kursi yang dapat digunakan sebagai tempat bercinta alternatif dan bunga-bunga segar.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembacanya.
Sumber : Detikhealth

2 komentar:

  1. A very well-written post. I read and liked the post and have also bookmarked you. All the best for future endeavors.
    Business Catalyst Developers

    BalasHapus
  2. Thank u for visiting my blog dynamicdreamz.. please visit again to another article.. ^_^

    BalasHapus