Photobucket

Jumat, 24 Februari 2012

6 Kunci Olahraga yang Optimal


”Sudah ah, cukup olahraganya… yang penting sudah berkeringat”, 
seringkali kita berkata demikian, padahal mungkin jumlah energi
 yang dibakar belum cukup untuk penurunan berat badan. Atau,
 ” sudah olahraga tapi tidak kunjung turun berat badanku”, terkadang
olahraga yg sering bukan berarti olahraga yang efektif. Temukan 
tips praktis untuk meningkatkan efisiensi olahragamu dan rasakah 
sendiri manfaatnya.

  1. Kombinasikan olahraga kardio dan latihan beban
    Kedua jenis latihan ini memiliki fungsi dan tujuan yang
     berbeda, namun saling melengkapi. Latihan kardio
     (pada fat burning zone) dapat membantu pembakaran
     lemak, sedangkan latihan beban dapat membantu 
    pembentukan otot. Hasilnya? Berat badan ideal dengan
    bentuk tubuh kencang berlekuk.

    Tidak perlu takut otot menjadi besar dan tubuh menjadi 
    kekar. Kebanyakan wanita seringkali menghindari latihan 
    beban karena khawatir memiliki otot yang besar, padahal sebenarnya wanita sulit untuk mendapatkannya. Alasannya? Wanita memiliki kadar hormon testosterone (hormon yang berperan di dalam pembentukan otot) yang rendah. Selain itu, dibutuhkan latihan ekstra keras dan
    pola makan yang ketat untuk dapat membentuk otot yang besar. Jadi, tidak perlu
    khawatir latihan beban, karena justru bermanfaat membantu pembentukan tubuh yang kencang dan meningkatkan laju metabolisme.

  2. Pastikan punggung tegak saat melakukan gerakan latihan
    Postur tubuh yang tepat penting untuk mencegah terjadinya cedera saat 
    latihan. Salah satunya, dengan menjaga posisi punggung tetap tegak saat 
    melakukan gerakan. Posisi punggung yang tegak membantu meminimalisasi 
    beban terhadap tulang punggung sehingga bermanfaat untuk mencegah 
    gangguan pada tulang punggung.

  3. Variasikan jenis gerakan dan bagian tubuh yang dilatih
    Orang cenderung memilih jenis latihan yang bermanfaat untuk bagian 
    tubuh yang spesifik, tentunya untuk bagian yang dirasa kurang menarik.
     Namun, jika hanya melakukan latihan untuk satu bagian tubuh tertentu, 
    yang terbentuk hanyalah bagian yang itu saja. Akibatnya, bentuk tubuh 
    dapat menjadi kurang ideal dan proposional. Untuk tubuh yang langsing 
    kencang dan ideal, kombinasikanlah berbagai jenis gerakan untuk melatih 
    seluruh bagian tubuh. Variasi seperti ini juga penting untuk mencegah 
    kebosanan.

  4. Tingkatkan intensitas secara bertahap
    Melakukan latihan dengan intensitas yang sama terus menerus akan 
    menyebabkan otot beradaptasi. Akibatnya, efektivitas latihan akan menurun. 
    Karena itulah suatu latihan akan terasa lebih berat saat baru mulai berolahraga, 
    namun latihan tersebut akan terasa lebih ringan setelah beberapa saat 
    dilakukan. Maka, tingkatkan intenstitas latihan secara bertahap agar efektivitas
    latihan tetap optimal.

  5. Fokus saat latihan
    Beberapa jenis gerakan olahraga kadang dilakukan sambil melakukan
     hal lain, misalnya treadmill sambil menonton televisi. Namun, jika 
    memungkinkan coba fokus pada saat olahraga tanpa lakukan hal lain. 
    Karena dengan adanya ’gangguan’ kadang membuat kita menurunkan
     kecepatan dan intensitas latihan secara tidak sadar.

  6. Lakukan pendinginan setelah latihan
    Sebagian orang langsung menyelesaikan latihan tanpa pendinginan. 
    Coba luangkan 5-10 menit untuk menurunkan denyut jantung dan 
    melakukan gerakan peregangan otot sesudah latihan. Selain bermanfaat
     untuk melatih fleksibilitas, gerakan pendinginan juga bermanfaat bagi 
    persiapan tubuh untuk latihan selanjutnya.

    Sumber : WRP - diet tips

Tidak ada komentar:

Posting Komentar